Kamis, 15 November 2012

Pentingnya Mencari Ilmu Pengetahuan

Oleh Dr. Habib Siddiqui, Philadelphia, Amerika Serikat.
Sumber artikel dari www.islamicity.com
Penerjemah artikel: Dimas Tandayu
***
Abu Rayhan al-Biruni adalah seorang ilmuwan besar, fisikawan, astronom, sosiolog, sastrawan, sejarawan dan matematikawan yang nilainya tidak pernah diketahui. Dia dipertimbangkan sebagai bapak dari unified field theory (teori segala sesuatu -pen) oleh peraih penghargaan Nobel Profesor Abdus Salam. Abu Rayhan al-Biruni hidup hampir seribu tahun yang lalu dan sezaman dengan Ibn Sina (Avicenna) dan Sultan Mahmoud Ghazni.
Pada saat menjelang akhir hayatnya, Biruni dikunjungi oleh tetangganya yang merupakan ahli fiqih. Abu Rayhan masih dalam keadaan sadar, dan tatkala melihat sang ahli fiqih, dia bertanya kepadanya tentang hukum waris dan beberapa hal yang berhubungan dengannya. Sang ahli fiqih terkesima melihat seseorang yang sekarat masih tertarik dengan persoalan-persoalan tersebut. Abu Rayhan berkata, “Aku ingin bertanya kepadamu: mana yang lebih baik, meninggal dengan ilmu atau meninggal tanpanya?” Sang ahli fiqih menjawab, “Tentu saja lebih baik mengetahui dan kemudian meninggal.” Abu Rayhan berkata, “Untuk itulah aku menanyakan pertanyaanku yang pertama.” Beberapa saat setelah sang ahli fiqih tiba